Tuesday, April 26, 2011

Bila a.K.u kelu

BILA a.K.u.

Mulut terkunci...
Tiada ungkapan lagi
Terus menerus diasak soalan
Melihat dari sudut hati

Hati menjadi kelu...
Tidak mengerti apa langkahnya
Bak diterjah dek pedang yang tajam
Bagai ditusuk sembilu bisa
Harus bagaimana lagi
Perlu difikirkan

Fikiran terus buntu
Betul atau Salah?
Perlu atau tidak?
Kehendak dan Tuntutan
Diri sendiri dan orang lain
Terus merintih

Air mata deras mengalir
Mengikut jejak hati
Tidak keruan
Tanpa bicara
Menuju keSABARan, keKUATan & keTABAHan

Moga air mata ini
Menghilangkan rasa keresahan
Menguraikan yang berselirat
Memberi kegembiraan yang didambakan

Doaku;
Ya ALLAH...
Ujian ini hakMu
Kau Tabahkan hati ini
Sabarkan aku dalam setiap tindakanku
Kuatkan jiwaku ini
Tetapkan hati
SesungguhNYA, Aku hamba kerdil
Memohon perlindunganMu
YA ALLAH

Redhakan aku dalam setiap perkara
Bantulah aku
Berilah ketenangan hati dan jiwa
Agar nafsu syaitan tidak merajai jiwaku
Moga akalku tidak terlalu dangkal..

Ya Allah...

...........





Monday, April 18, 2011

Haruslah a.K.u....

Assalamu'alaikum.....

Apa khabar kalian? Harapnya sihat walafiat.. Iman dan jasad hendaknya begitu....

Masa silih berganti dan terus bergerak,
Hari demi hari,
Minggu demi minggu,
Bulan demi bulan,
Tahun demi tahun...

Aku semakin buntu
Membuat pertimbangan
Mengenal erti kehidupan
Memikirkan sesuatu tindakan...

.....................

Haruslah aku;
LAKSANAKAN TINDAKAN BAGI MENGEJAR MASA
MEMBUAT PERTIMBANGAN berdasarkan HAKIKAT DIRI
FIKIRKAN MENJAGA HATI EMAK & ABAH

Tapi BUKAN;
Biarkan masa mencari tingkah
Pertimbangan berdasarkan EMOSI & KEHENDAK semata
Fikir tentang kepentingan diri sendiri...

Ayuh Diriku...
Bangkit dari lamunan yang melekakan
Tanpa tindakan dan kata-kata
Tanpa fikir dan melulu itu...

Haruslah aku;
Berani hadapi segala yang mencanag di hadapan
Beranikan untuk terus bertingkah dan menongkah arus
Usah berpeluk tubuh sahaja
Hanya melihat dan mengikut arus.

...

Aku perlu kuat, tabah dan sabar...






Wednesday, April 13, 2011

Hakikat BAHAGIA





Bahagia itu dari dalam diri
Kesannya zahir rupanya maknawi
Terpendam bagai permata di dasar hati

Bahagia itu ada pada hati
Bertakhta di kerajaan diri
Terbenam bagai mutiara di lautan nurani

Bahagia itu ada di jiwa
Mahkota di singgahsana rasa
Bahagia itu adalah suatu ketenangan

Bila susah tiada gelisah
Bila miskin syukur pada Tuhan
Bila sakit tiada resah di jiwa
Bukankah Tuhan telah berfirman
Ketahuilah dengan mengingati Allah
Jiwa kan menjadi tenang

C/O :
Kebahagiaan itu suatu kesyukuran
Bila kaya jadi insan pemurah
Bila berkuasa amanah
Bila berjaya tidak alpa
Bila sihat tidak lupakan Tuhan

Hakikatnya bahagia itu
Adalah ketenangan
Bila hati mengingati Tuhan

Semua insan kan mengerti
Maksud terseni Ilahi
Itulah zikir yang hakiki